Sejarah Berdirinya TVRI

Pada awal berdirinya TVRI menyiarkan iklan untuk menunjang operasionalnya. Antara tahun1981-1990 an tidak di perbolehkan menayangkan iklan. Namun karena biaya dari pemerintah berkurang TVRI kembali menayangkan iklan kembali.
TVRI merupakan proyek yang di barengkan dengan proyek Asian Games IV yang rencananya untuk menyiarkan acara tersebut namun sebelumnya sudah di gunakan untuk siaran percobaan upacara 17 Agustus. Pada tahun 1974 TVRI merupakan salah satu bagian dan tata kerja dari Departemen Penerangan yang tujuan utamanya untuk sosialisasi kebijakan pemerintah.
Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun daerah dan 1 stasiun pusat yang di dukung 376 stasiun transmisi yang tersebar di seluruh Indonesia. TVRI di siarkan melalui jalur VHF dan UHF. Kota kota yang sudah tercover siaran UHF di antaranya Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, beberapa kota di Jawa Timur dan beberapa kota di Kalimantan. Di akhir 2012 TVRI juga sudah mempunyai siaran digital yang bisa di terima dengan receiver DVB T2 dan gak tanggung tanggung di Surabaya ada 4 siaran yaitu TVRI Nasional, TVRI Jatim, TVRI HD, dan TVRI Surabaya.
Siaran TVRI Programa 2
TVRI juga mempunyai siaran programa 2 pada chanel 8 VHF. Acara programa 2 di mulai tahun 1989 di khususkan untuk berita berbahasa Inggris dengan nama Six Thirty Report dalam perkembangannya sekarang di ganti dengan nama English News Service (ENS).
Saat ini programa 2 TVRI sudah bertambah acara berita dan hiburan.
TVRI saat ini mempunyai slogan "Saluran Pemersatu Bangsa" yang di harapkan menjadi jembatan untuk menyatukan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Website resmi dari TVRI adalah www.tvri.co.id
Demikian sejarah singkat dari awal berdirinya TVRI hingga saat ini. Baca juga sejarah stasiun televisi swasta RCTI, MNC TV dan yang lainnya
0 comments:
Post a Comment